“Karena diakui atau tidak oleh para pihak-pihak yang tidak setuju, yang pasti kami punya fakta dan data akibat pornografi anak-anak jatuh korban. Yang pertama, korban ketergantungan. Kedua, korban menjadi pelaku yang dipicu oleh materi pornografi karena banyak anak-anak yang menjadi korban perkosaan. Orang boleh tidak percaya karena video pornografi, banyak korban perkosaan. Tapi silakan tinjau ke lapangan. Akibat nonton video itu telah memicu, memacu, ada itu yang saya sampaikan tidak ke penyidik. Masalah hukum kami serahkan ke penyidik, tapi masalah data dan fakta tadi juga harus dipertimbangkan. Maka polisi harus memproses kasus pornografi sampai selesai,” ujar Hadi saat ditemui sesuai mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (7/7) sore.
KPAI: Tak Butuh Ahli Untuk Melihat Kebenaran Pelaku Video Mesum
-
by Tim KPAI
- Categories: Video
- Tags: Pelecehan AnakPemerkosaan Anak
INFO TERKAIT
Penyandang Disabilitas, termasuk Anak dengan Disabilitas dan Berkebutuhan Khusus, Membutuhkan Layanan dan Biaya Kesehatan Yang Lebih Besar
Ditayangkan oleh Humas KPAI 21 Februari 2025
KPAI dan Kemensos Perkuat Sinergi Demi Perlindungan Anak yang Lebih Optimal
Ditayangkan oleh Humas KPAI 19 Februari 2025
KPAI Awasi Program MBG di Kalimantan Tengah, Pastikan Manfaat Optimal bagi Anak
Ditayangkan oleh Humas KPAI 19 Februari 2025
Siaran Pers Komnas Perempuan, Komnas HAM, KPAI, KND Merespons Hari Pekerja Rumah Tangga (PRT) Nasional:Mendorong Percepatan Pengesahan RUU PPRT
Ditayangkan oleh R Data 13 Februari 2025