Sodomi Lebih dari 10 Santri, Erlinda KPAI: Itu Ustadz Jahatnya

JAKARTA – Kepala Divisi Sosial (Kadivsos) Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda, menanggapi kasus seorang ustadz sekaligus guru mengaji, yakni Ahmad Suryadi alias Aman (29) menyodomi lebih dari 10 santri yang ada di Yayasan Titipan Illahi RW 12 Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Ia mengatakan siap memback-up membantu memperbaiki psikologis anak-anak tersebut di rumah aman.

“Ya ampun ini anak-anak bagaimana kondisinya? Astaga.. Ya ampun ini orang bejat banget, kurang ajar!” ketus Erlinda menanggapi kasus tersebut melalui via telepon kepada Warta Kota, Selasa (11/10).

Ia mengatakan, pihak KPAI mengapresiasi tindakan cepat pihak Polsek Koja, lantaran telah mengungkapkan kasus tersebut.

“Yang pasti KPAI sangat mengapresiasi tindakan cepat Polsek Koja dan Polres Jakarta Utara, akan diungkapnya kasus tersebut. Namun dengan diungkapkannya kasus ini, pastinya harus menjadi sebuah pembelajaran bagi kalangan orangtua dan khususnya bagi pemerintah daerah setempat dan pemerintah pusat,” katanya.

Ia menambahkan, akan kejadian tersebut, sudah semestinya pemerintah daerah dan instansi terkait untuk bersinergi melakukan pencegahan.

“Harusnya kita semua harus bersinergi untuk melakukan pencegahan terhadap kasus ini. Kami dari KPAI mendorong agar seperti dilakukan selama ini yakni koordinasi dengan KPAI dan instansi terkait. Kami pun juga siap memback-up anak-anak untuk ditempatkan di rumah aman (Save House). Karena kami juga bekerja sama dengan asosiasi psikolog,” kata Erlinda.

Ia juga mengatakan, Wali Kota Kota Jakarta Utara, Wahyu Hariyadi semestinya wajib berikan bentuk edukasi yang baik, terhadap sisi pola asuh anak kepada masyarakat di Jakarta Utara.

Exit mobile version