KPAI Terima Audiensi SD Cikal Lebak Bulus: Upaya Pencegahan dan Penanganan Bullying

Dok: Humas KPAI

Jakarta, – KPAI menerima kunjungan SD Cikal Lebak Bulus membahas terkait bagaimana mencegah dan memitigasi kasus bullying atau perundungan yang terjadi di Satuan Pendidikan. Hal ini wujud komitmen KPAI secara massif untuk mengadvokasi terkait penanganan kekerasan terhadap anak terutama bullying atau perundungan di Satuan Pendidikan.

“Mudahan-mudahan dengan berkunjung ke KPAI, kita bisa saling menguatkan bagaimana mewujudkan visi melindungi anak Indonesia dan saya kira Satuan Pendidikan memiliki peran yang penting dalam melindungi anak Indonesia …” Kata Anggota KPAI Aris Adi Leksono saat menerima audiensi bersama guru dan siswa-siswi SD Cikal Lebak Bulus di Kantor KPAI, pada, Selasa (20/022024)

Beberapa hal faktor penyebab terjadinya bullying di satuan pendidikan bisa terjadi yaitu adanya kesempatan untuk terjadinya bullying; anak merasa harga diri dominan atau rendah di sekolah karena pola asuh keluarga yang kurang sesuai, minimnya pengawasan dan rendahnya kepedulian sekolah terhadap perilaku siswa-siswinya dan lingkungan sekolah yang mendukung tumbuhnya premanisme di sekolah, contohnya geng atau kelompok yang tidak mempunyai tujuan yang jelas.

Dalam paparannya, Aris menyampaikan bentuk-bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan menurut Permendikbudristek tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP), yaitu kekerasan fisik, kekerasan psikis, perundungan, kekerasan seksual, diskriminasi dan intoleransi, dan kebijakan yang mengandung kekerasan. Kemudian bentuk-bentuk kekerasan dapat dilakukan secara fisik, verbal, non verbal, dan melalui media.

Lebih lanjut, Aris menyampaikan bahwa dampak bullying ini sangat banyak dan negatif sehingga tidak bisa diabaikan. Dampaknya seperti Kesakitan fisik, psikis, hingga kematian; Kepercayaan diri (self-esteem) yang merosot; Malu, trauma, merasa sendiri, serba salah; Takut sekolah; Korban mengasingkan diri dari sekolah; Menderita ketakutan sosial; Keinginan untuk balas dendam; Timbul keinginan untuk bunuh diri; dan Mengalami gangguan jiwa. 

Tak jarang banyak korban bullying berpotensi menjadi pendendam dan pelaku, bahkan pada tahun 2023 KPAI menemukan fenomena kasus bunuh diri yang berawal dari korban bullying dan kekerasan lainnya, tutur Aris.

Saat ini angka anak mengakses media sosial sangat tinggi, tentunya ini berbanding lurus dengan penyebaran konten yang mengandung kekerasan yang sangat cepat dan hal itu menjadi salah satu pemicu terjadinya bullying, Aris mengingatkan kepada khususnya anak-anak SD Cikal Lebak Bulus dan anak Indonesia pada umumnya untuk lebih bijak dalam menggunakan sosial media, karena hal tersebut dapat memicu terjadinya kekerasan atau hal-hal buruk lainnya.

Sementara itu, guru SD Cikal Lebak Bulus Yanuar menyampaikan terimakasih telah diterima oleh KPAI sehingga kunjungan anak-anak SD Cikal Lebak Bulus ke KPAI mendapatkan edukasi tentang cara mencegah dan menangani bullying yang sekarang marak terjadi di satuan pendidikan. Selain itu, masukan kepada sekolah akan segera ditindaklanjuti agar kedepannya pihak sekolah dapat membuat upaya-upaya pencegahan dan penanganan bullying atau kekerasan lainnya.

Untuk mencegah terjadinya kekerasan termasuk bullying di satuan pendidikan, KPAI mendorong satuan pendidikan dapat membangun budaya disiplin positif. Hal ini bertujuan agar anak memahami (sadar) akan tingkah lakunya sendiri, bertanggung jawab atas tindakannya, serta menghormati dirinya sendiri dan juga orang lain, sehingga akan tercipta lingkungan di satuan pendidikan yang positif.

“Saya yakin hari ini dan kedepan anak-anak bisa menjadi agen pelopor, terkait bagaimana bisa melakukan edukasi dan bersosialisasi pada teman-temanya agar tidak melakukan bullying atau kekerasan lainnya, serta menjadi pelapor ketika menemukan kejadian kekerasan atau mengalami kekerasan. Karena dengan melapor, maka sebenarnya dia sedang melindungi dirinya sendiri dan teman-temannya.”, tutup Aris.

Salah satu siswa SD Cikal Lebak Bulus Sajid merasa senang dan mengucapkan terima kasih kepada KPAI karena sudah memberikan edukasi yang baik tentang pencegahan Bullying dan akan menceritakan hal tersebut kepada teman-temannya. (Ys/Ed:Kn)

Media Kontak : Humas KPAI Email : humas@kpai.go.id WA. 081380890405

Exit mobile version