Jakarta, – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima audiensi dari perwakilan Meta Asia-Pasifik yang diwakili oleh Kepala Kebijakan Keamanan Meta Asia-Pasifik, Malina Enlund didampingi Kepala Kebijakan Publik Berni Moestafa. Audiensi ini ditemui langsung Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra didampingi Anggota KPAI, Kawiyan. Pertemuan yang membahas berbagai inisiatif Meta dalam mendukung perlindungan anak di ruang digital, serta arah kebijakan yang dapat dikolaborasikan dengan KPAI guna menciptakan lingkungan daring yang lebih aman bagi anak-anak di Indonesia, tersebut berlangsung di Kantor KPAI, pada, Rabu (26/02/2025).
Dalam audiensi ini, Meta menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan KPAI dalam mendorong pemenuhan hak anak, khususnya dalam menghadapi tantangan yang muncul di era digital. Malina Enlund menegaskan bahwa Meta berkomitmen untuk terus menjalin koordinasi erat dengan KPAI dalam memastikan keamanan anak saat berinteraksi di platform digital.
“Meta memiliki tanggung jawab dalam menciptakan ekosistem digital yang aman bagi anak-anak. Kami ingin mendukung upaya KPAI dengan berbagi praktik terbaik, meningkatkan keamanan platform, serta bekerja sama dalam edukasi dan perlindungan anak dari ancaman di dunia maya,” ujar Malina Enlund.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, menekankan pentingnya kerja sama dengan platform digital dalam melindungi anak dari berbagai bentuk eksploitasi dan kejahatan siber.
“KPAI menyambut baik inisiatif Meta dalam memperkuat keamanan anak di ruang digital. Tantangan seperti eksploitasi online, perundungan siber, dan akses anak terhadap konten tidak pantas perlu ditangani dengan pendekatan yang komprehensif. Kami berharap kerja sama ini dapat menghasilkan kebijakan yang lebih konkret dan efektif,” ujar Jasra Putra.
Senada dengan itu, Anggota KPAI, Kawiyan, menyoroti pentingnya upaya edukasi digital bagi anak, orang tua, dan tenaga pendidik agar ekosistem digital dapat dimanfaatkan secara positif.
“Selain penguatan kebijakan, edukasi bagi anak dan orang tua tentang literasi digital juga sangat penting. Anak-anak harus dibekali pemahaman mengenai hak-hak mereka di dunia digital, serta bagaimana mengenali dan melaporkan tindakan yang membahayakan mereka,” kata Kawiyan.
Sebagai tindak lanjut dari audiensi ini, KPAI dan Meta berencana mengembangkan program kolaboratif dalam edukasi literasi digital, peningkatan fitur keamanan bagi anak di platform Meta, serta penguatan mekanisme pelaporan terhadap kasus-kasus eksploitasi anak secara daring. KPAI juga akan terus mengawal kebijakan perlindungan anak di ruang digital agar lebih responsif terhadap tantangan zaman.
Melalui sinergi ini, diharapkan anak-anak Indonesia dapat lebih terlindungi saat beraktivitas di dunia digital dan memiliki pengalaman online yang lebih aman dan positif. (Ed:Kn)
Media Kontak Humas KPAI,
Email : humas@kpai.go.id
WA. 0811 1002 7727