Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Putu Elvina mengatakan pihaknya siap memberikan pendampingan terhadap anak terduga teroris yang selamat dalam ledakan bom di Mapolresta Surabaya, Jawa Timur.
“KPAI akan berikan dukungan yang maksimal soal perlindungan dan rehabilitasinya,” kata Elvina saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Senin, 14 Mei 2018
Ia menjelaskan KPAI akan berupaya memberikan edukasi sampai anak itu paham arti nasionalisme dan kebhinekaan. Rehabilitasi yang diberikan, kata dia, akan mereduksi nilai-nilai destruktif yang selama ini anak dapat dari orang tua.
Detik-detik bangkitnya AAP dari puing-puing ledakan itu terekam kamera. AAP yang mengenakan jilbab hijau terlihat berdiri dan berjalan sempoyongan hingga mendapatkan pertolongan dari seorang anggota polisi dan dilarikan ke UGD Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.
Lebih lanjut, Elvina mengajak kepada orang tua untuk tidak melakukan upaya kekerasan dan mengajarkan paham radikal kepada anak-anak. Sebab, jika terbukti melakukan hal tersebut, orangtua bisa diancam pidana penjara karena memposisikan anak dalam kondisi yang berisiko