KPAI: Pelatihan Strategi Komunikasi Public Relation dan Jurnalisme Seluler

Foto: Humas KPAI, 2024

Jakarta – Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya dalam bidang digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk kegiatan hubungan masyarakat (public relations). Sehingga penting bagi praktisi humas, terutama humas pemerintahan untuk memahami perkembangan digital, dalam rangka meningkatan citra positif institusi ataupun lembaga melalui berbagai konten informatif, menarik, dan memberikan dampak bagi khalayak utamanya bagi generasi penerus bangsa.

Felicia Debora Idama CEO Malo Indonesia, narasumber yang hadir saat pelatihan kehumasan di Kantor KPAI, pada Selasa (26/11/2024) mengatakan bahwa setiap kegiatan maupun kebijakan yang akan dipublikasikan harus memiliki pedoman komunikasi, agar pesan dapat tersampaikan dengan jelas, akurat, dan sesuai dengan yang diharapkan.

Untuk menjalankan fungsi kehumasan yang optimal diperlukan roadmap kehumasan, table of content, dan media monitoring. Langkah-langkah tersebut penting bagi humas agar dapat melakukan riset, mengatur strategi, membenahi komunikasi, membangun reputasi, dan mengatasi krisis, tandasnya. 

“Humas juga harus mampu beradaptasi dengan publik melalui saluran digital, yaitu dengan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di media sosial. Tentunya, keaktifan di media sosial melalui fitur yang tersedia dapat membantu dalam membangun interaksi dan keterlibatan pengguna media sosial dengan KPAI,” lanjutnya.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh KPAI dan dihadiri seluruh pegawai Sekretariat KPAI ini membahas tentang strategi komunikasi public relations dan jurnalisme seluler yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan praktisi humas di era digital dalam membangun hubungan dengan publik, khususnya dalam penyelenggaraan perlindungan dan pemenuhan hak anak.

Peran kehumasan dalam sebuah institusi maupun lembaga saat ini sangat sentral dan luas, karena humas dituntut untuk mampu dalam memanfaatkan perkembagan digital, meningkatkan keterlibatan publik, memperkuat brand awareness, hingga menjaga reputasi organisasi.

Dalam kesempatan yang sama narasumber kedua yang hadir, Mochammad Rafli Zulkarnaen content creator sekaligus jurnalis juga menyampaikan bahwa humas dalam kegiatannya diharapkan dapat memanfaatkan jurnalisme seluler. Penggunaan perangkat seluler dalam liputan kehumasan dapat mempercepat proses peliputan dan publikasi.

“Selain mempercepat proses peliputan, perangkat seluler juga tidak mengganggu perhatian publik. Tetapi dalam pengaplikasian jurnalisme seluler, kita harus memahami batasan-batasan dari kemampuan perangkat yang digunakan, agar hasilnya dapat maksimal,” pungkasnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan keterampilan praktis dalam public relations dan pengelolaan konten digital untuk komunikasi yang transparan, efektif, serta meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya penyelenggaraan perlindungan dan pemenuhan hak anak. (Rv/Ed:Kn)

Media Kontak Humas KPAI,
Email : humas@kpai.go.id
WA. 0811 1002 7727

Exit mobile version