Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menampik anggapan bahwa rencana pertemuan antara orangtua dengan anak yang ditelantarkan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (22/5) atas inisiatif mereka.
“Tolong diluruskan KPAI tidak pernah menggagas ini dan KPAI tidak pernah menggagas apa pun. Jadi kalau misalnya Bang Arist Merdeka mengatakan demikian, mohon diluruskan,” ucap Erlinda, Sekretaris KPAI, Jumat (22/5).
Lebih lanjut Erlinda menjelaskan KPAI adalah bagian dari tim peksos dan kita selalu koordinasi. Menurutnya apa yang terjadi hari ini adalah suatu rangkaian yang harus dilewati sebagai sebuah pemeriksaan.
“Tidak ada mediasi, ini lebih kepada bagian suatu rangkaian asessment yang harus dilewati. Kalau pun ada permintaan (pertemuan), itu dari forensik rumah sakit,” ungkapnya.
Sebelumnya pasangan UP dan NS, orangtua penelantar lima anak kandungnya sendiri di Citra Grand Cibubur, Bekasi, menjalani pemeriksaan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (22/5).
Rencananya selain menjalani pemeriksaan, pasangan tersebut bakal dipertemukan dengan kelima anaknya.