Kondisi Iqbal Saputra (4), bocah korban penganiayaan, berangsur pulih. Bahkan, dalam waktu dekat ia diizinkan pulang oleh dokter. Namun untuk bisa pulang keluarga Iqbal harus mengantongi izin dari Kementerian Sosial dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Izin tersebut semata-mata agar Iqbal sembuh total, sehingga tidak mengulang dari awal. “Karena kami ingin tahu dulu, masih ada rangkaian yang belum terjalankan atau belum. Takutnya ada yang belum terselesaikan, nanti justru mengulang lagi dari awal,” kata Sekretaris KPAI, Erlinda, saat dihubungi Metrotvnews.com melalui saluran telepon, Jumat (18/4/2014).
Erlinda menuturkan, terapi untuk Iqbal dilakukan dalam bentuk paket, yakni medis dan psikologi. KPAI ingin memastikan, apakah Iqbal sudah menjalani seluruhnya atau belum. “Kami mau tahu dulu,” jelas Erlinda.
KPAI akan berkoordinasi dengan tim dokter yang merawat Iqbal. “Kami ingin diskusi dulu dengan dokter yang menangani Iqbal, karena dokternya tim,” jelas Erlinda.
Saat ditemui Metrotvnews.com di ruang perawatan VIP Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Iqbal menggunakan baju bergaris warna biru dongker bergambar karakter kartun ‘Thomas and Friends’. Ia nampak pulas tidur di pangkuan sang tante, Irma (36).
Iqbal nampak lebih sehat dibandingkan saat awal dirawat. Ia sudah bisa berbicara meskipun masih terbata-bata. Anggota tubuhnya mulai bisa digerakan secara aktif. Irma menginginkan agar kondisi iqbal kembali normal.
“Biar kembali lagi fitrah, suci, biar dihilangkan rasa takutnya. Kembali suci lagi, nggak ingat yang gitu-gitu lagi, dan dihilangkan traumanya,” kata Irma sambil terus mengelus rambut keponakannya tersebut.