Jakarta – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan anak, khususnya bayi dan balita, selama momen mudik Idul Fitri. Salah satu langkah yang disarankan adalah membatasi kontak fisik yang berisiko terhadap kesehatan anak guna mencegah potensi penularan penyakit.
Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, menekankan bahwa menjaga kebersihan merupakan bentuk kasih sayang nyata untuk memastikan anak tetap sehat selama di kampung halaman. “Menjaga kebersihan dan membatasi kontak fisik yang berisiko terhadap kesehatan anak menjadi bagian penting dalam membantu anak-anak tetap sehat menikmati masa liburannya,” ujar Jasra pada Senin (24/03/2025).
Selain menjaga kebersihan, KPAI juga mengimbau keluarga untuk memperhatikan pola konsumsi anak agar tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit akibat makanan yang kurang higienis. Jasra menambahkan bahwa larangan mencium dan memeluk anak bukan semata-mata pembatasan, tetapi lebih kepada upaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan mereka.
Perayaan Idul Fitri menjadi momen istimewa bagi keluarga untuk berkumpul dan mempererat hubungan lintas generasi, mulai dari kakek, nenek, cucu, hingga cicit. Namun, di tengah kebahagiaan tersebut, KPAI mengajak orang tua agar lebih waspada terhadap daya tahan tubuh anak yang masih sensitif saat berinteraksi dengan banyak orang.
KPAI berharap dengan menjaga kebersihan dan kesehatan anak sejak awal, mereka dapat menikmati liburan dengan kondisi fisik yang tetap bugar dan optimal. Hal ini diharapkan dapat mencegah orang tua menghadapi situasi di mana anak jatuh sakit akibat kurangnya perhatian terhadap faktor kebersihan dan kesehatan. (Ed:Kn)
Media Kontak Humas KPAI,
Email : humas@kpai.go.id
WA. 0811 1002 7727