KPAI: Harus Ada Investigasi Internal Karyawan di JIS

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Asrorun Niam Sholeh mengatakan, harus ada pemeriksaan menyeluruh terhadap karyawan yang ada di dalam Jakarta International School (JIS), Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sebab, semuanya bertanggung jawab terhadap pendidikan anak.

“Investigasi internal mesti dilakukan terkait karyawan. Petugas kebersihan juga bertanggung jawab terhadap pendidikan anak,” tegas Asrorun kepada Kompas.com, setelah menghadiri pertemuan dengan pihak JIS, Selasa (15/4/2014) sore.

Asrorun menjelaskan, di dalam dunia pendidikan ada dua aspek yang penting untuk dicermati, yakni pendidik dan tenaga kependidikan. Pendidik ialah guru yang lebih sering berinteraksi dengan murid, sedangkan tenaga kependidikan siapa saja yang mendukung proses belajar mengajar anak. “Termasuk petugas kebersihan juga,” tutur Asrorun.

Dari hasil pertemuan KPAI dengan pihak JIS sore kemarin, dicapai beberapa kesepakatan yang intinya semua pihak harus fokus pada penanganan pemulihan AK (6) agar tidak lagi mengalami trauma.

Selain itu, rehabilitasi medis (pengobatan) juga harus dilakukan sampai tuntas. Kemudian, yang tidak kalah penting, kata Asrorun, adalah adanya pendampingan psikologis untuk AK. Nantinya, KPAI sebagai mediator antara keluarga korban dengan JIS, akan membantu merujuk psikolog untuk menangani AK.

Selain itu, mereka juga akan mencarikan guru yang selama ini dinilai dekat dengan AK, serta seorang petugas keamanan yang disebut sebagai “Captain America” oleh AK. Keberadaan “Captain America” diharaplan membantu proses pemulihan AK berjalan lancar.

Exit mobile version