Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan dilantik pada 16 Oktober 2017 mendatang. Masyarakat sangat berharap kepemimpinan Anies-Sandi dapat membereskan segala masalah yang ada di Jakarta, salah satunya masalah sosial yang ada di Jakarta.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berharap dibawah kepemimpinan Anies-Sandi, Jakarta dapat menjadi kota yang ramah anak dan layak anak. Di tangan Anies-Sandi, KPAI berharap kekerasan-kekerasan yang terjadi pada anak-anak bisa dihilangkan.
“Harapan kita untuk gubernur baru terkait perlindungan anak agar bisa meminimalisasi kekerasan terhadap anak terkait kasus bullying dalam dunia pendidikan, kekerasan seksual anak, dan termasuk penanganan anak jalanan yang selama ini belum terselesaikan persoalan hulunya,” ujar Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra saat dihubungi Okezone, Sabtu (14/10/2017).
Jasra menambahkan penghargaan menuju Kota Layak Anak yang didapatkan Kota Jakarta pada tahun ini harus bisa ditingkatkan oleh Anies-Sandi menjadi Jakarta yang benar-benar Kota Layak Anak. Untuk menjadi kota layak anak, Jakarta harus memenuhi 31 indikator kota layak anak yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Indikator Kabupaten/Kota Layak Anak.
Selain itu, Jasra juga berharap tak ada lagi kasus meninggalnya bayi Tiara Debora. Diketahui bayi malang ini meninggal karena keluarganya tidak mampu membayar uang jaminan perawatan sebesar Rp 19,8 Juta.
Uang itu harus dibayar orangtuanya untuk memasukkan anaknya ke dalam PICU di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat yang tidak bermitra dengan BPJS Kesehatan.
“Kami berharap kepada kepala daerah baru untuk bisa menyelesaikan secara sistematis agar tidak ada lagi nyawa anak yang menjadi korban diskriminasi dan pengabaian anak,” kata Jasra.
“Kepada gubernur dan wakil gubernur yang baru semoga bisa memberikan harapan dan kesejahteraan baru untuk rakyat Jakarta,” tutupnya.