JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti banyaknya anak-anak yang menjadi korban banjir di Jabodetabek pada awal tahun 2020 lalu. Meski banjir mengundang anak-anak melakukan aktivitas, namun sebagai orang dewasa kita harus mencegahnya.
“Karena berbagai faktor pertimbangan keselamatan yang harus diutamakan, bahkan mengancam jiwa karena sudah ada yang meninggal. Bahwa banjir bukanlah tempat anak-anak,” ungkap Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Jasra Putra saat dihuhungi SINDOnews, Rabu (8/1/2020).
Menurut dia, berbagai faktor menjadi dampak ikutan kondisi anak yang semakin rentan dan lemah. Seperti pertahanan fisik anak yang tidak sekuat orang dewasa, berkurangnya berbagai akses kebutuhan sehari-hari, minimnya sanitasi, akses kebersihan yang hilang, terpaan angin dan hujan dan tempat tinggal sementara dengan segala keterbatasannya. Dia melanjutkan, peringatan BMKG atas situasi iklim dan cuaca menjadi perhatian serius untuk setiap orang tua.