Indonesia turut berduka atas kepergian istri dari Presiden ke-6 Republik Indonesia, Ani Yudhoyono. Bu Ani meninggal dunia di National University Hospital (NUH) Singapura pada Sabtu (1/6)pukul 11.50 waktu Singapura. Sebelumnya kondisi Ani Yudhoyono sempat dinyatakan membaik, namun pada Rabu (29/5) keadaannya sempat menurun hingga harus dilarikan ke ruang Intensive Care Unit (ICU). Hingga akhirnya Indonesia harus menerima kabar duka yang cukup membuat masyarakat begitu kehilangan.
Kabar duka tersebut membuat masyarakat bersedih. Tak hanya itu saja, bagi mereka yang pernah bertemu langsung dengan sosok Ani Yudhoyono mengungkapkan betapa kehilangannya mereka dan tak menyangka semua bisa secepat ini. Bahkan beberapa tokoh nasional pun kembali mengenang kebersamaan dan juga nasihat-nasihat yang disampaikan Ani Yudhoyono sebelumnya. Bukan hanya para tokoh nasional saja yang kembali mengenai bagaimana sosok Ani Yudhoyono.
Berikut ini beberapa tokoh yang kembali mengenang sosok Ani Yudhoyono. Siapa saja mereka? Berikut lansiran brilio.net dari liputan6.com, Minggu (2/5).
1. Ma’ruf Amin.
Ketua Majelis Ulama Indonesia memiliki kenangan tentang sosok Ani Yudhoyono. Bagi Ma’ruf Amin, Ibu Negara Presiden Ke-6 RI sosok yang komunikatif. “Beliau ramah sekali dan komunikatif. Itu yang saya tahu,” kata Ma’ruf di Cikeas, yang dilansir dari liputan6.com, Minggu (2/6).
Tak hanya itu saja, Ani Yudhoyono merupakan seorang yang aktif dalam kegiatan terutama pembangunan dan juga budaya. “Juga menumbuhkan semangat untuk kreatifitas masyarakat dan juga menggerakan kaum ibu,” tambah Ma’ruf.
2. Syafii Maarif.
3. Said Aqil Siradj.
4. Tri Rismaharini.
Tri Rismaharini selaku Wali Kota Surabaya dan juga jajaran di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya juga turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ani Yudhoyono. Tak hanya berupa ucapan belasungkawa saja yang disampaikan Tri Rismaharini, namun ia mengenang sosok Ani Yudhoyono, baginya Ani Yudhoyono merupakan seorang motivator untuknya. Bahkan Ani Yudhoyono memberi semangat dan dukukngan agar tidak menyerah melalui telepon langsung.
“Beliau telepon saya dengan manggil mbak, ‘mbak harus kuat’. Beliau memberikan kekuatan kepada saya secara pribadi dan saya yakin ibu wafat dalam keadaan khusnul khotimah,” tutur Risma di Surabaya, Jawa Timur yang dilansir brilio.net dari liputan6.com, Minggu (2/6).
5. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto.
6. Mukhamad Misbakhun politikus Partai Golkar.
7. Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia, Dian Kartikasari.
Koalisi Perempuan Indoensia juga turut serta mengenang mendiang Ani Yudhoyono, menurutnya Ani Yudhoyono merupakan sosok perempuan yang menghargai semua orang tanpa melihat latar belakang.
“Ibu Ani Kristiani Yudhoyono merupakan sosok perempuan yang santun, memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik dan menghargai setiap orang yang komunikasi dengannya tanpa membeda-bedakan,” kata Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia Dian Kartikasari di Jakarta yang dilansir dari liputan6.com, Minggu (2/6).
Tak hanya itu saja, menurun Dian Kartikasari, Ani Yudhoyono sangat peduli terhadap keberadaan, kesehatan dan juga tumbuh kembang anak-anak Indonesia.