JAKARTA– Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, mengatakan KPAI memiliki kewenangan melakukan pengawasan terkait perlindungan anak sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
“Kehadiran KPAI ke rumah bayi Deborah adalah upaya mengumpulkan keterangan berimbang dari pihak-pihak terkait, yaitu keluarga bayi Deborah dan pihak RS Mitra Keluarga. Hal ini perlu dilakukan mengingat di media massa dan media sosial beredar versi yang berbeda dari penjelasan kedua belah pihak terkait,” ujar Retno saat dihubungi netralnews.com, Minggu (10/9/2017).
Menurutnya, mendengarkan penjelasan keduabelah pihak sangat penting dalam menentukan langkah advokasi atas kematian bayi Deborah yang diduga meninggal karena keterlambatan penanganan pihak rumah sakit dengan alasan ketidakmampuan pembiayaan.
Ia menjelaskan, dari pengumpulan data tersebut, KPAI akan melakukan pembahasan internal melalui rapat pleno terkait kasus tersebut.
Sebelumnya, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Sitti Hikmawatty akan menemui Henny Silalahi, ibu bayi Tiara Deborah Simanjorang (4 bulan) yang meninggal dunia di IGD RS Mitra KeluargaKalideres, Jakarta Barat, karena diduga telat mendapat perawatan di rumah sakit itu pada Minggu (3/9).
“Kita masih dalam perjalanan dan akan bertemu dengan ibundanya Deborah,” kata Sitti di Jakarta, Minggu (10/9/2017).
Dia mengatakan, pihaknya akan menemui Henny pada saat jam makan siang.
KPAI mendalami kasus ini dengan menggali keterangan dari pihak-pihak terkait, baik dari keluarga korban, pihak rumah sakit dan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan menanyakan apa yang telah didapat dan dialami keluarga saat di RS Mitra Keluarga, Kalideres.
“Intinya apa yang beliau dapatkan dan apa yang terjadi saat itu dan tindakan apa yang sudah dilakukan . Kami ingin ada penyelesaian dan diharapkan tidak ada masalah seperti ini lagi, termasuk ada salah satu masukan untuk dapat mengeluarkan kebijakan selanjutnya,” kata Sitti.
Kasus ini mencuat setelah adanya viral di media sosial terkait penangganan bayi Deborah, karena kurang uang biaya berobat untuk anaknya saat dibawa ke RS Mitra Keluarga.