Kali ini SekolahDasar.net akan menuliskan rekapan dari diskusi panjang di halaman facebook SEKOLAH DASAR. Ada sebuah permasalahan yang dialami oleh seorang guru, yaitu Bu Ayuk Yosi, yang mengajar kelas 1 SD memiliki murid suka mengganggu temannya di dalam kelas. Berikut adalah deskripsi kasus yang ditulisnya:
Anakku (kelas 1) suka sekali ganggu temannya,, ya mukul, jambak, nendang, nyubit, nyobekin buku, dan lain-lain. Padahal temannya nggak ada yang salah tidak menganggu dia. Anak itu malas nulis, pensil dipatahin, buku disembunyikan. 🙁
Aku dah bilang ke orang tuanya, dia bialng anaknya baik-baik saja, karena sudah dibawa ke psikiater, hasilnya anaknya normal. Aku sudah bilang ke Kepala Sekolah, Bagaimana cara mengatasinya, tapi nggak ada sosulinya. kadang nggak kuat menghadapi anak 1 ini. Anaknya suka isap-isap jempol, ngomong nggak nyambung, cara berjalan yang ‘aneh’, nggak konsen, tatapan mata liar, dan suka berteman dg orang yg lebih tua darinya (misal kelas 6 atau kakak2 SMA/SMA).
Dugaan penyebabnya:
# Ini anak lagi cari perhatian
# Kurang perhatian orang tua
# Terlalu dibiarkan dari sejak kecil begitu
Solusi:
1. Mencoba mencari akar permasalahan. Pola asuh orang tua, Kehidupannya, Visit ke rumahnya. Dan anak ini punya emosi tidak stabil karena “belajar” dari mamanya yg selalu meledak-ledak ketika marah. Di bawa psikolog dan minta orang tuanya refleksi. Tidak mudah tp berbuah nikmat. Jangan di keluarkan tapi coba bicara dan cari akar masalah.
2. Mungkin perlu diberi sedekit tanggung jawab
3. Selain pendekatan ke pihak keluarga, coba jg melakukan pendekatan langsung ke anak..
4. Guru yang mengajar di kelas 1 mesti guru yang memiliki kesabaran yang ekstra, sifat keibuan dan memahami psikologi anak, coba adakan pendekatan dan di sering diajak komunikasi sambil diarahkan kepada sikap dan perilaku yang baik
5. Kalau sudah melewati batas kewajaran anjurkan siswa tersebut ke sekolah luar biasa.. karna siswa tersebut butuh perhatian khusus, dibimbing secara khusus, untuk klasikal dengan jumlah siswa lebih dari 20 orang kita tidak akan bisa membimbingnya
6. Hasil test kepribadian anak, tatapan mata dia biasa atau ada yang beda dengan temannya? jika ada berarti harus ada penanganan khusus. pengalaman (kebetulan sudah 10 tahun saya mengajar di kelas 1) beberapa anak bermasalah diminta bantuan terapis. orang tua juga dilibatkan.. tidak mudah menyampaikan ke orang tua tetapi lebih baik orang tua menerima anaknya dulu. sebab bukan masalah kesabaran guru.. tetapi masalah jiwa yang mesti dicinta dan dibantu.
7. Kasih sayang yang benar2 kasih sayang dari hati
8. Yang lebih penting yakni do’a. selalu do’akan kebaikan untuknya khususnya dan anak2 yang lain umumnya.
Memang kadang sebagai guru menemui permasalahan yang tidak kita duga sebelumnya, semoga pengalaman ini menjadi pembelajaran bagi yang lain.
#Teman-teman terima kasih atas sharingnya..
Bravo Guru Indonesia untuk Anak-Anak Bangsa 🙂
Demikian tadi hasil diskusi dari sebuah kasus yang direkap oleh Bu Ayuk Yosi. Masih ada beberapa komentar dan tanggapan dari teman-teman yang lain, diskusi tentang permasalahan anak yang suka mengganggu temannya ini, bisa juga dilihat di sini. Jika Anda punya komentar, atau pendapat bisa dituliskan di kotak komentar di bawah ini.
Iya
Halo,
Ini untuk memberi tahu masyarakat umum bahwa Nyonya Rose Badmus, pemberi pinjaman swasta telah membuka kesempatan finansial bagi siapa pun yang membutuhkan bantuan finansial. Kami memberikan pinjaman kepada perorangan, firma dan perusahaan dengan syarat dan ketentuan yang jelas dan dapat dimengerti hanya dengan suku bunga 2%. hubungi kami hari ini melalui e-mail agar kami dapat memberikan syarat dan ketentuan pinjaman kami di: (roseofsharonfinance@gmail.com)
Terimakasih banyak atas informasinya. http://obatpenyakitginjal.net/
mengajar dikelas 1 mmg benar dibutuhkan kesabaran ekstra…utk mengatasi anak yg berprilaku lebih kita hrs benar2 dgn hati tdk mdh mmg..saya kira dgn point2 diatas sdh sgt baik diterapkan..tp yg sering sy lihat..kasus yg terjadi disekolah kdng guru lost kontrol..yg ada cuman pengen menghajar agar ada efek jera….bagaimana dgn sikap anda menanggapi hal ini…
izin berkunjung dan selamat menjalankan aktivitasnya
http://goo.gl/hvEduJ
info yang sangat menarik gan
http://goo.gl/xtMAvW
terima kasih banyak karena telah berbagi berita yang sangat menarik
http://goo.gl/Oz11Um
terima kasih banyak informasinya
ikut nyimak informasinya
http://goo.gl/pP39k1
terima kasih karena telah berbagi berita yang menarik
http://goo.gl/XxI8Hx
Terima kasih sudah berbagi bertia yang sangat menarik
http://goo.gl/Z685rC
terima kasih sudah berbagi berita yang sangat menarik
__________________________________________
http://goo.gl/MGQoFH
hal yg sering terjadi, biasanya dianggap wajar, pdhl blm tntu benar atau baik. tindakan ‘mengganggu’ yg dilakukan anak perlu diobservasi secara cermat, apakah ia sedang bercanda namun temannya merasa terganggu ataukah ia memang ‘menikmati’ aktivitas mengganggu teman. dari situ baru dirumuskan tindakan lanjutan termasuk apakah perlu terapi perilaku. patut disayangkan jika psikolog/psikiater tdk mampu mendeteksi gejala tsb. apa mrk bisanya cuma tes IQ doang? anak yg ‘pengganggu’ memang blm tntu mslh di IQ, masalahnya di behaviour
Dear Ibu/Bpk. Nov Minta solusi nya bu.. saya punya keponakan perempuan usia 10thn (kelas 3SD), Sering diganggu temannya anak laki2.. awalnya menggangu yg biasa/bercanda verbal seperti ledek2an, alat tulis keponakan saya di umpetin sampe pernah si anak diantar ayahnya buat kembaliin kotak pensil keponakan saya&ayahnya minta maaf.. tapi sekarang mengganggudan bercandanya sudah menjurus ke pelecehan seksual (sering pegang2 payudara keponakan saya) keponakan saya sudah datang mens dr usia 8thn jadi sekarang tubuhnya seperti wanita 16thn(kata dokter pengaruh vitamin yg sering dikasih ibunya,yg tujuan awalnya biar si anak pintar) Bagaimana caranya untuk kasih pemahaman ke si anak laki2 ini biar ga… Selengkapnya
itu suatu hal yang wajar ditemui ditingkat SD .. apalagi di tingkat kelas rendah, anak tersebut seperti itu karna ingin mendapatkan perhatian lebih,, sebaiknya di cari tau penyebab nya agar dapat mengatasi anak tersbut dengan baik…
barangkali anak tersebut mempunyai hambatan perkembangan sehingga mengalai kesulitan dalam sosialisasi. perlu diketahui latara belakang anak, apakah mengalami hambatan dalam konsentrasi, atau kesulitan dalam perkembangan perhatian.
kebanyakan anak-anak memang suka menggangu temannya